1. 💚 Kandungan Kafein yang Tersembunyi

Banyak orang mengira matcha itu “teh sehat” yang bebas efek samping. Padahal, di dalam segelas matcha terkandung lebih banyak kafein dibanding teh hijau biasa. Satu sendok teh bubuk matcha mengandung sekitar 60–70 mg kafein — hampir setara dengan secangkir kopi.

Kalau kamu minum matcha setiap hari, apalagi lebih dari satu gelas, tubuhmu akan menerima dosis kafein cukup tinggi. Efeknya antara lain:

• • Jantung berdebar atau palpitasi 💓
  • Gelisah dan sulit tidur 😵‍💫
  • Sakit kepala atau pusing
  • Tekanan darah meningkat pada beberapa orang

Buat kamu yang punya masalah jantung atau sensitif terhadap kafein, kebiasaan ini bisa jadi bumerang.

2. 🩸 Risiko Anemia Karena Tannin

Matcha mengandung tannin, senyawa alami yang bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Kalau kamu minum matcha terlalu sering — terutama berdekatan dengan waktu makan — penyerapan zat besi dari makanan akan terganggu.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan anemia defisiensi zat besi, ditandai dengan gejala seperti:

• • Mudah lelah dan lesu 😴
  • Wajah pucat
  • Napas terasa pendek saat aktivitas ringan
  • Sakit kepala dan pusing

 rutin minum matcha tanpa sadar bahwa efek jangka panjangnya bisa mengganggu kadar hemoglobin.

3. 🧠 Bisa Picu Kecemasan dan Gangguan Tidur

Kafein dalam matcha bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat. Kalau kamu minum terlalu banyak setiap hari, terutama di sore atau malam hari, hal ini bisa memicu gangguan tidur dan membuat otak terus “aktif” saat seharusnya beristirahat.

Kondisi kurang tidur kronis ini pada akhirnya dapat:

• • Menurunkan daya tahan tubuh 😷
  • Memicu kecemasan dan stres berlebih
  • Meningkatkan risiko gangguan metabolisme (seperti resistensi insulin)

Jadi, walaupun kelihatannya matcha itu “sehat”, efek sampingnya terhadap sistem saraf juga perlu diperhatikan.

4. ☠️ Kandungan Logam Berat pada Matcha Murahan

Nggak semua bubuk matcha dibuat dengan kualitas tinggi. Matcha yang dijual murah dan tidak jelas sumbernya seringkali mengandung residu pestisida atau logam berat, seperti timbal dan aluminium.

Karena matcha dikonsumsi dalam bentuk bubuk utuh (bukan diseduh lalu dibuang ampasnya seperti teh biasa), semua kandungan tersebut ikut masuk ke tubuh. Kalau diminum setiap hari dalam jangka panjang, zat ini bisa menumpuk dan membahayakan kesehatan hati, ginjal, dan sistem saraf.

5. ⚠️ Bisa Ganggu Pencernaan

Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah minum matcha setiap hari, terutama saat perut kosong. Kafein dan senyawa katekin dalam matcha dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa memperparah kondisi seperti:

• • Maag atau GERD
  • Perut kembung dan tidak nyaman
  • Sakit perut mendadak

Kalau kamu punya riwayat lambung sensitif, kebiasaan ini patut diwaspadai.

6. Jadi, Boleh Nggak Minum Matcha Setiap Hari?

Jawabannya: boleh, asal tidak berlebihan dan tahu cara menikmatinya dengan benar.
Beberapa tips aman konsumsi matcha:

• • Batasi 1 gelas kecil per hari (±60–70 mg kafein)
  • Hindari diminum saat perut kosong
  • Jeda minimal 1 jam setelah makan agar penyerapan zat besi tidak terganggu
  • Pilih matcha berkualitas tinggi, organik, dan bersertifikat
  • Hindari tambahan gula berlebihan (matcha boba + whipped cream bisa bikin kalorinya meledak!)

Ingat, sesuatu yang “alami” dan “sehat” tetap bisa jadi masalah kalau dikonsumsi secara berlebihan.