Apa Itu Saraf Kejepit dan Kenapa Sangat Mengganggu?

Saraf kejepit terjadi ketika jaringan di sekitar saraf—baik itu otot, sendi, tulang belakang, ataupun jaringan lunak—mengalami tekanan atau peradangan. Akibatnya, sinyal saraf menjadi tidak normal dan menimbulkan gejala seperti:

• Nyeri tajam menjalar
• Kebas atau kesemutan
• Sensasi panas atau seperti terbakar
• Kelemahan otot
• Sulit menunduk, membungkuk, atau berjalan

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa semakin kronis dan menyebabkan mobilitas semakin menurun.

Bagaimana Akupunktur Membantu Saraf Kejepit?

Akupunktur medis bekerja melalui beberapa mekanisme yang sudah diteliti secara ilmiah:

1. Mengurangi Peradangan di Area Saraf

Teknik akupunktur tertentu menurunkan proses inflamasi sehingga tekanan pada saraf berkurang dan nyeri berangsur membaik.

2. Merilekskan Otot yang Menekan Saraf

Otot yang terlalu tegang dapat menjadi penyebab utama saraf terjepit. Akupunktur membantu merilekskan otot-otot ini sehingga ruang untuk saraf kembali terbuka.

3. Meningkatkan Aliran Darah ke Jaringan yang Cedera

Dengan meningkatnya sirkulasi, nutrisi dan oksigen lebih mudah mencapai jaringan yang mengalami tekanan dan mempercepat pemulihan.

4. Mengaktifkan Sistem Pereda Nyeri Alami Tubuh

Akupunktur memicu pelepasan endorfin, yang bekerja sebagai analgesik alami tanpa efek samping seperti obat anti-nyeri.

5. Membantu Mengembalikan Fungsi Saraf

Pada kasus tertentu, akupunktur dapat membantu memperbaiki jalur sinyal saraf yang terganggu, sehingga kesemutan dan kebas berkurang.

Gejala Saraf Kejepit yang Cocok Ditangani dengan Akupunktur

• Nyeri punggung bawah yang menjalar ke kaki (lumbosacral radiculopathy)
• Nyeri leher yang menjalar ke tangan
• Sciatica
• Kesemutan dan mati rasa pada tangan atau kaki
• Nyeri pinggang yang memburuk saat berdiri lama
• Kram atau kekakuan otot yang tidak membaik dengan pijat biasa

Akupunktur sangat cocok bagi pasien yang ingin menghindari penggunaan obat jangka panjang atau belum siap menjalani tindakan invasif.

Bagaimana Proses Terapi Akupunktur di Klinik Wangbi?

Di Klinik Wangbi, terapi dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur, dengan proses sebagai berikut:

1. Pemeriksaan dan Diagnosis Medis

Dokter melakukan assessment menyeluruh: pola nyeri, posisi saraf tertekan, hingga riwayat cedera.

2. Penentuan Titik Terapi

Titik akupunktur ditentukan berdasarkan area yang mengalami tekanan saraf, ketegangan otot, dan gejala yang muncul.

3. Pemasangan Jarum Steril

Jarum sangat tipis dan aman, dipasang pada titik yang membantu merelaksasi otot dan memperbaiki aliran saraf.

4. Terapi Tambahan Bila Dibutuhkan

Beberapa pasien mendapat kombinasi terapi seperti:

• • elektro-akupunktur
  • laser akupunktur
  • teknik pelemasan otot

5. Evaluasi Setiap Sesi

Perubahan nyeri, mobilitas, dan gejala saraf akan dipantau.

Berapa Kali Terapi Dibutuhkan?

Setiap pasien berbeda, tetapi rata-rata:

• Perbaikan awal: 1–3 sesi
• Perbaikan signifikan: 5–7 sesi
• Kondisi kronis: membutuhkan penanganan bertahap

Banyak pasien merasakan rasa “ringan” dan berkurangnya nyeri setelah 1–2 kali terapi.

Keunggulan Akupunktur untuk Saraf Kejepit di Klinik Wangbi

• Ditangani dokter spesialis akupunktur berpengalaman
• Menggunakan jarum steril single-use
• Pendekatan medis berbasis evidence
• Minim efek samping
• Aman untuk pasien yang tidak cocok dengan obat
• Bisa dikombinasikan dengan fisioterapi atau pengobatan lain