Akupunktur untuk Neuropati Diabetik: Mengurangi Kebas dan Nyeri Saraf Secara Medis

Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling sering dialami pasien. Kondisi ini ditandai dengan kebas, kesemutan, rasa terbakar, hingga nyeri menusuk, terutama pada kaki dan tangan.

Jika tidak ditangani dengan baik, neuropati diabetik dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko luka sulit sembuh. Selain pengendalian gula darah, akupunktur untuk neuropati diabetik semakin banyak digunakan sebagai terapi pendukung untuk membantu memperbaiki fungsi saraf.

Akupunktur untuk Neuropati Diabetik
Akupunktur untuk Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling sering dialami pasien. Kondisi ini ditandai dengan kebas, kesemutan, rasa terbakar, hingga nyeri menusuk, terutama pada kaki dan tangan.

Jika tidak ditangani dengan baik, neuropati diabetik dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko luka sulit sembuh. Selain pengendalian gula darah, akupunktur untuk neuropati diabetik semakin banyak digunakan sebagai terapi pendukung untuk membantu memperbaiki fungsi saraf.

Apa Itu Neuropati Diabetik?

Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi yang berlangsung lama. Saraf yang paling sering terdampak adalah saraf perifer, terutama di:

  • Telapak kaki

  • Jari kaki

  • Tangan dan jari tangan

Gejala dapat berkembang perlahan dan sering diabaikan pada tahap awal.


Gejala Neuropati Diabetik yang Perlu Diwaspadai

Beberapa keluhan yang sering dialami pasien meliputi:

  • Kebas atau mati rasa

  • Kesemutan

  • Nyeri seperti ditusuk atau terbakar

  • Sensitivitas berlebihan terhadap sentuhan

  • Kaki terasa dingin atau panas tanpa sebab jelas

Akupunktur dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut secara bertahap.


Mengapa Neuropati Diabetik Perlu Ditangani Sejak Dini?

Tanpa penanganan yang tepat, neuropati diabetik dapat menyebabkan:

  • Gangguan keseimbangan dan berjalan

  • Luka kaki yang sulit sembuh

  • Risiko infeksi dan amputasi

  • Penurunan kualitas hidup

Karena itu, terapi pendukung seperti akupunktur penting untuk mencegah perburukan kondisi.


Bagaimana Akupunktur Membantu Neuropati Diabetik?

Akupunktur bekerja melalui stimulasi saraf dan pembuluh darah. Secara medis, manfaatnya antara lain:


1. Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Saraf Perifer

Stimulasi akupunktur membantu memperbaiki aliran darah ke area saraf yang terganggu, sehingga suplai oksigen dan nutrisi meningkat.


2. Mengurangi Nyeri Saraf

Akupunktur membantu mengaktifkan mekanisme penghambatan nyeri alami tubuh, sehingga sensasi nyeri dan rasa terbakar berkurang.


3. Mendukung Regenerasi dan Fungsi Saraf

Terapi ini membantu menstimulasi respons saraf, sehingga fungsi sensorik dapat membaik secara bertahap.


4. Membantu Relaksasi Otot dan Jaringan

Ketegangan otot akibat gangguan saraf dapat berkurang, sehingga pasien merasa lebih nyaman saat berjalan atau beraktivitas.


Siapa yang Cocok Menjalani Akupunktur untuk Neuropati Diabetik?

Akupunktur dapat menjadi pilihan terapi pendukung bagi:

  • Pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2

  • Pasien dengan keluhan kebas atau nyeri saraf

  • Pasien yang ingin mengurangi ketergantungan obat pereda nyeri

  • Pasien yang tetap menjalani pengobatan diabetes secara rutin


Prosedur Akupunktur untuk Neuropati Diabetik di Wangbi Clinic


1. Evaluasi Medis Awal

Dokter spesialis akupunktur akan menilai:

  • Tingkat gangguan saraf

  • Area kebas dan nyeri

  • Riwayat diabetes dan kontrol gula darah

  • Terapi medis yang sedang dijalani


2. Penentuan Area Stimulasi Berbasis Anatomi

Area yang distimulasi disesuaikan dengan jalur saraf dan lokasi keluhan, tanpa menggunakan pendekatan tradisional yang tidak relevan secara medis.


3. Pelaksanaan Terapi

  • Menggunakan jarum steril sekali pakai

  • Durasi ± 20–30 menit

  • Aman dan minim efek samping

  • Dapat dikombinasikan dengan terapi diabetes lainnya


Berapa Kali Terapi Dibutuhkan?

Umumnya terapi dilakukan:

  • 10–15 sesi, tergantung tingkat keparahan

  • Frekuensi 1–2 kali per minggu

Perbaikan gejala biasanya dirasakan secara bertahap.


Apakah Akupunktur Aman untuk Pasien Diabetes?

Ya, akupunktur aman bila dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur dan:

  • Menggunakan jarum steril

  • Memperhatikan kondisi kulit dan luka

  • Disertai kontrol gula darah yang baik


Kenapa Memilih Wangbi Clinic?

Wangbi Clinic menghadirkan layanan akupunktur medis dengan keunggulan:

  • Dokter spesialis akupunktur berpengalaman

  • Pendekatan individual sesuai kondisi pasien

  • Protokol terapi saraf dan metabolik

  • Lingkungan klinik bersih dan nyaman

Kurangi Kebas dan Nyeri Saraf, Tingkatkan Kualitas Hidup

Jika Anda mengalami kebas atau nyeri akibat diabetes, akupunktur dapat menjadi terapi pendukung yang aman dan efektif. Konsultasikan kondisi Anda sekarang
Temukan artikel kesehatan lainnya.

Wangbi Medical Center

Wangbi Beauty Center

© 2023 · Wangbi Clinic