Gula darah tinggi: silent killer yang perlu diwaspadai

Terapi akupunktur dapat menjadi pilihan pengobatan komplementer untuk membantu mengelola gula darah tinggi. Ciri-ciri gula darah tinggi, atau yang sering disebut dengan hiperglikemia, adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah melebihi batas normal, yaitu sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 108 mg/dL. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita diabetes, tetapi juga dapat dialami oleh orang yang belum terdiagnosis diabetes. Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri gula darah tinggi sejak dini

  • Sering Merasa haus (Polidipsia)

Salah satu ciri-ciri gula darah tinggi adalah rasa haus yang berlebihan. Ketika gula darah Anda tinggi, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Proses ini menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya membuat Anda merasa sangat haus dan ingin minum lebih banyak dari biasanya.

  • Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan tubuh berusaha mengeluarkan glukosa berlebih melalui urin. Ini menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil, bahkan di malam hari. Poliuria ini adalah salah satu tanda tubuh berusaha mengatur kadar gula darah yang terlalu tinggi.

  • Mudah Lapar (Polifagia)

Ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa untuk energi dengan baik, Anda akan merasa lebih lapar dari biasanya. Meskipun Anda makan lebih banyak, tubuh tetap merasa kekurangan energi. Ini adalah tanda lain dari gula darah yang tidak terkontrol.

  • Kelelahan yang berlebihan.

Kelelahan atau rasa lelah yang tidak biasa bisa menjadi indikasi gula darah tinggi. Ketika tubuh kesulitan untuk memproses glukosa dengan baik, sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Akibatnya, Anda bisa merasa lebih lelah atau lesu dari biasanya, bahkan setelah tidur yang cukup.

  • Penglihatan Kabur

Kadar Glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata. Ketika kadar glukosa dalam darah sangat tinggi, lensa mata dapat membengkak, yang mengubah bentuknya dan mengganggu kemampuan Anda untuk fokus. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur yang sering datang dan pergi.

  • Luka yang sulit sembuh

Glukosa tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Jika Anda sering merasa luka atau lecet kecil tidak kunjung sembuh, itu bisa jadi tanda bahwa kadar glukosa Anda terlalu tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh yang terpengaruh oleh hiperglikemia.

  • Mudah terserang infeksi

Infeksi berulang, terutama pada saluran kemih, kulit, atau gusi, bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda tinggi. Glukosa yang berlebih dalam darah menyediakan tempat yang subur bagi bakteri untuk berkembang, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

  • Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya.

Walaupun Anda mungkin merasa lapar terus-menerus, penurunan berat badan yang tidak terjelaskan bisa menjadi tanda glukosa tinggi. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan benar sebagai sumber energi, tubuh akan mulai membakar lemak dan otot sebagai pengganti energi. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan tanpa upaya diet.

  • Kebas atau Kesemutan pada Tangan atau Kaki.

Kadar glukosa yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf-saraf kecil di tubuh, terutama di kaki dan tangan. Gejala seperti kebas, kesemutan, atau rasa terbakar pada area ini bisa menjadi tanda bahwa saraf Anda terpengaruh oleh hiperglikemia. Kondisi ini dikenal dengan neuropati diabetik.

  • Mual dan Muntah

Jika kadar gula darah sangat tinggi, tubuh dapat memasuki kondisi yang dikenal sebagai ketoasidosis diabetik, yang merupakan komplikasi serius dari diabetes tipe 1. Salah satu gejalanya adalah mual dan muntah yang tidak biasa. Jika gejala ini terjadi, segera cari pertolongan medis.

Jika kadar gula darah sangat tinggi, tubuh dapat memasuki kondisi yang dikenal sebagai ketoasidosis diabetik, yang merupakan komplikasi serius dari diabetes tipe 1. Salah satu gejalanya adalah mual dan muntah yang tidak biasa. Jika gejala ini terjadi, segera cari pertolongan medis.

Menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci kesehatan yang optimal. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memantau kesehatan secara berkala. Di samping itu, terapi akupunktur yang dilakukan oleh dokter akupunktur terbaik di klinik Wangbi dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mengontrol gula darah. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter akupunktur untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan gula darah Anda.”

Penting untuk di perhatikan!!!

Ingin tahu lebih banyak tentang layanan di wangbi? Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Wangbi Medical Center

Wangbi Beauty Center

© 2023 · Wangbi Clinic

Chat
1
Wangbi Clinic
Halo ada yang bisa kami bantu?