Manfaat terapi ozon pada penderita diabetes

Manfaat terapi ozon pada penderita diabetes

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Diabetes dikenal sebagai penyakit yang tidak bisa sembuh, namun bisa dikontrol, baik dengan pola hidup sehat, juga dengan terapi obat-obatan. Terapi ozon saat ini telah muncul sebagai alternatif yang menarik dalam pengelolaan diabetes. Artikel ini akan menjelaskan tentang terapi ozon untuk diabetes, manfaatnya, dan bagaimana terapi ini dapat menjadi pilihan yang efektif.

Terapi ozon dapat membantu mengendalikan gula darah dan meredakan komplikasi diabetes, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan

Apa itu terapi ozon?

Terapi ozon melibatkan pemberian gas ozon ke dalam tubuh untuk mengatasi berbagai penyakit. Ozon adalah molekul yang terdiri tiga atom oksigen (O3) yang dikenal memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Terapi ini dapat diberikan melalui berbagai metode, termasuk suntikan ozon, infus ozon, atau penggunaan minyak ozon.

Bagaimana terapi ozon bekerja?

Terapi ozon diyakin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan. Peningkatan oksigenasi ini dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan akibat diabetes dan meningkatkan fungsi sel-sel beta pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin. Selain itu, terapi ozon juga dapat mengurangi tingkat inflamasi dalam tubuh, yang seringkali tinggi pada penderita diabetes.

Manfaat terapi ozon untuk penderita diabetes?

  1. Meningkatkan sensitivitas insulin

Manfaat Terapi ozon dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga mengurangi resistensi insulin yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

  1. Memperbaiki fungsi sel beta pankreas

Oksigenasi yang meningkat dengan terapi ozon dapat bermanfaat membantu memperbaiki kerusakan sel beta pankreas, yang dapat meningkatkan produksi insulin.

  1. Mengurangi komplikasi diabetes

Meningkatnya sirkulasi darah dan oksigenasi, manfaat terapi ozon dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf (neuropati) dan kerusakan ginjal (nefropati).

  1. Efek antiinflamasi

Ozon memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering kali terkait dengan diabetes.

Manfaat Terapi ozon merupakan pendekatan yang menarik dalam pengelolaan diabetes. Segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ozon, terutama jika anda memiliki kondisi kesehatan yang kompleks dan sedang mengkonsumsi obat-obatan lain.

Referensi:

Seymour, T. (2023). What is ozone therapy? Benefits and risks. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320759. (Diakses pada 27 Februari 2024)
Menendez-Cepero, S., Fernandez, O., & Martinez-Sanchez, G. (2018). Ozone Therapy in Diabetes and its Complications. Journal of Ozone Therapy, 2(2). doi: 10.7203/jo3t.2.2.2018.11127.
Chat
1
Wangbi Medical Center
Halo ada yang bisa kami bantu?